Tier List Simulacra Terbaik di Tower of Fantasy Versi 2025

Raja99a Memasuki tahun 2025, Tower of Fantasy semakin berkembang dengan update konten, senjata baru, dan karakter Simulacra yang terus bertambah. Dengan berbagai buff, nerf, serta kehadiran senjata fusion dan element terbaru, para pemain perlu terus memperbarui strategi mereka. Artikel ini menyajikan tier list Simulacra terbaik versi 2025 untuk PvE dan PvP agar kamu bisa menentukan prioritas pull dan komposisi tim terbaik.

1. Tier List PvE (Damage Dealer & Support)

Mode PvE dalam Tower of Fantasy mengutamakan damage konsisten, kelangsungan hidup, dan sinergi antar senjata. Berikut adalah tier list PvE terbaru:

S-Tier (Meta Teratas)

  • Nan Yin (Frost) – DPS utama dengan AoE besar, scaling tinggi, dan kontrol crowd luar biasa. Efektif di boss maupun mob.
  • Ling Han (Frost) – Buff damage tim yang sangat kuat, cocok dikombinasikan dengan Nan Yin.
  • Rubilia (Volt) – Volt DPS terbaik 2025 dengan burst damage tinggi dan rotasi skill cepat.
  • Fenrir (Volt) – Hyper-carry untuk PvE, cocok dengan Volt comp, sustain bagus.
  • Gnonno (Physical) – DPS fisik unggulan, damage konsisten dan stabil dengan buff internal bagus.

A-Tier (Sangat Kuat, Situasional Meta)

  • Saki Fuwa (Frost Tank) – Tank sekaligus off-DPS terbaik untuk komposisi beku.
  • Icarus (Frost) – DPS gesit, cocok untuk pemain dengan mekanik manual tinggi.
  • Umi (Flame) – Rotasi skill cepat, namun perlu support dari flame weapon lain untuk potensi penuh.
  • Alyss (Frost) – Masih efektif, terutama jika kamu fokus pada build dodge-heavy dan frost resonance.

B-Tier (Mid Meta atau Awal Game)

  • Claudia (Physical) – DPS awal yang masih bisa digunakan tapi kalah scaling dibanding Gnonno.
  • Crow (Volt) – Masih viable untuk early game, tapi kurang bersinar di meta late-game 2025.
  • Huma (Defense) – Kurang relevan, namun bisa membantu di mode co-op atau tower challenge.

2. Tier List PvP Arena (Apophis / Apex League)

PvP Raja 99 di Tower of Fantasy sangat berbeda karena menekankan burst damage, CC, dan mobility. Berikut adalah tier list terkini untuk PvP:

S-Tier PvP

  • Marc – Burst Volt DPS paling menakutkan di arena. One-combo kill dengan stun & aerial combo.
  • Ling Han – Meskipun unggul di PvE, juga sangat kuat di PvP berkat freeze mechanic dan damage cepat.
  • Fenrir – Volt DPS dengan mobilitas tinggi, sering digunakan untuk rush atau zoning lawan.
  • Umi – Skill dengan efek crowd control besar dan burst area cepat.

A-Tier PvP

  • Alyss – Cocok untuk gaya bermain agresif dengan dodge-spam dan teleport.
  • Icarus – Sulit dikuasai, tapi di tangan pemain terampil bisa menjadi mesin kill mematikan.
  • Rubilia – Volt sustain DPS dengan zoning, cocok untuk gaya bermain menunggu celah.

3. Simulacra Support Terbaik (Universal Build)

Beberapa Simulacra memiliki peran support yang bisa masuk ke hampir semua komposisi:

  • Nemo – Support healer terbaru 2025 dengan burst heal dan damage mitigation area.
  • Nemesis – Masih menjadi support penting untuk Volt comp berkat healing dan buff attack.
  • Lin – Resonansi universal dan support buff terbaik. Wajib dimiliki jika kamu ingin fleksibilitas.

4. Tips Memilih Simulacra untuk Pemula

Bagi pemain baru, kamu tak perlu langsung fokus ke meta endgame. Berikut tips memilih Simulacra:

  • Fokus pada satu elemen dominan seperti Volt atau Frost.
  • Pastikan kamu punya satu DPS utama, satu support/healer, dan satu sustain/tank.
  • Prioritaskan banner terbatas yang menampilkan karakter S-tier.
  • Gunakan reroll di awal untuk mendapatkan Simulacra kuat tanpa gacha ulang di masa depan.

Kesimpulan: Meta 2025 Lebih Fleksibel dan Elemental

Di tahun 2025, meta Tower of Fantasy bergantung pada synergy elemen dan rotasi skill cepat. Frost dan Volt mendominasi PvE dan PvP, sementara karakter hybrid seperti Ling Han dan Fenrir menawarkan fleksibilitas luar biasa. Dengan memperhatikan tier list dan memperkuat Simulacra terbaik, kamu bisa meraih progres maksimal di semua mode permainan.

Jangan lupa, selalu cek patch notes dan diskusi komunitas untuk update terbaru. Meta bisa berubah, tapi pemahaman strategis tetap menjadi kunci kemenangan.